Quest Log #9: A New Game to Study?

Bagaimanapun juga, saya sulit untuk melepaskan game studies alias kajian permainan sebagai sesuatu yang saya sukai dan saya sukai untuk pelajari.

Ilmu kajian permainan adalah bidang ilmu yang sebenarnya sudah lumayan ramai diutak-atik oleh para sarjana dan cendekiawan luar negeri, terutama Eropa. Mereka bahkan punya beberapa forum internasional yang diadakan rutin, mempertemukan orang-orang seminat, seringkali malah antarprofesi--akademisi, pemain profesional, pengembang permainan (game developer), dan perwakilan dari perusahaan penerbit game.

Salah satu cita-cita saya sejak saya lulus program magister dulu adalah memperkenalkan metode kajian permainan kepada dunia akademik Indonesia yang sepertinya masih asing. Betul, bahwa sudah tidak sedikit kampus yang membuka program studi atau jurusan pengembangan permainan (game development). Tidak sedikit pula kampus yang sudah memiliki program pengajaran khusus untuk membuat permainan digital--beberapa di antaranya nyelip di program studi sistem informasi, teknik informatika, bahkan desain komunikasi visual. Namun begitu, kebanyakan studi ini bertujuan mengonstruksi sebuah permainan sedangkan ilmu kajian permainan justru cenderung mendekonstruksi (membongkar) sebuah permainan.

Indonesia sendiri pasar yang sangat subur untuk industri permainan. Warnet dan penyewaan online game masih lumayan ramai dikunjungi penyewa meskipun koneksi Internet makin hari makin muncul yang harganya terjangkau, dan sebaran jaringannya pun makin luas. Belum lagi pengguna ponsel pintar (smartphone) yang kini juga banyak bermain permainan daring (online game), tentu meningkatkan popularitas permainan virtual. Pokoknya, pada intinya, bahan penelitian untuk studi kajian permainan itu sebenarnya sangat banyak dan luas, namun masih sedikit sekali praktisinya.

Cukuplah segitu dulu curhat saya soal game studies di Indonesia ini.

Toh, pada esensi sebenarnya, saya ingin menceritakan sedikit soal permainan daring (online game) yang baru saya instalasi dan coba mainkan di ponsel pintar saya. Namanya Toram Online: Departure from Iruna.

Toram Online

Permainan daring ini dikembangkan oleh Asobimo, Inc., perusahaan pengembang permainan yang bermarkas di daerah Ikebukuro, Tokyo. Dilihat dari profilnya sih, Asobimo memang banyak mengembangkan permainan bergenre role-playing game (RPG).

Namun mengapa memilih menginstal Toram Online? Simpel sebenarnya, karena tiba-tiba muncul di Google Play dan iseng saja, he he he .... Akan tetapi meskipun berawal dari keisengan, ketika bermain saya tidak kecewa dengan permainan ini karena ternyata ada beberapa hal menarik yang perlu saya ikuti lebih jauh kelanjutannya.

Sedikit ulasan: secara keseluruhan permainan ini lumayan menarik. Dari segi visual, presentasi dunia bermain dan karakternya cukup berkualitas. Dari segi cerita sendiri, saya belum bisa berkomentar jauh karena baru memainkannya beberapa menit--belum sampai sejam, sepertinya. Dari segi kontrol, permainan ini mengadopsi gaya bermain genre real-time action RPG, karena pemain bisa langsung mengaplikasikan serangan atau jurus ke target sementara target pun otomatis langsung bereaksi begitu mendapat serangan--tanpa jeda giliran serangan seperti yang terdapat pada turn-based RPG.

Anyway, sebenarnya saya ingin menjelaskan gameplay permainan ini lebih jauh, dan sebenarnya sudah disusun dalam artikel ini. Namun karena ternyata jadinya lumayan panjang, akhirnya saya pisahkan ke dalam artikel yang berbeda. Takutnya, pembacaan artikel ini menjadi terlalu panjang dan membosankan. Selain itu, karena takut membuat artikel ini mengandung gagasan ganda maka saya memisahkan artikel ulasan sekilas gameplay dan apa yang saya tangkap menarik dari permainan ini di artikel berikut ini, kalau berkenan membaca.

Sampai jumpa di Quest Log berikutnya.

Let's play!

Sumber gambar: https://webptt.com/cn.aspx?n=bbs/C_Chat/M.1436956891.A.728.html