Materi Teks Deskripsi Bahasa Indonesia

Teks deskripsi adalah materi genre teks dalam pelajaran bahasa Indonesia untuk semester pertama kelas VII SMP. Teks deskripsi adalah materi genre teks yang paling pertama diperkenalkan kepada siswa tingkat SMP. Genre teks ini juga cukup sering muncul di dalam naskah soal ujian nasional sehingga penting untuk dipahami dengan baik.

Definisi

Kata deskripsi adalah kata serapan dari bahasa Inggris description yang merupakan turunan dari kata kerja to describe yang berarti 'menggambarkan'. Maka dari itu, teks deskripsi bisa dipahami sebagai teks yang menggambarkan sesuatu. 

Lebih panjangnya, teks deskripsi diartikan sebagai teks yang memuat penggambaran atau pelukisan secara mendetail suatu objek, tempat, atau orang melalui ciri-ciri yang dicerap oleh indra atau pengalaman penulis. Di dalam teks deskripsi, penulis akan menggambarkan objek, tempat, atau orang dengan rinci, seolah-olah penulis memang berhadapan dengan objek tersebut, atau berada di tempat yang dideskripsikan, atau mengalami sendiri apa yang dideskripsikannya.

Tujuan

Dari definisi yang disebutkan sebelumnya, sebenarnya sudah tergambar tujuan dari teks deskripsi. Tujuan tersebut adalah menggambarkan ciri-ciri dari suatu objek, tempat, atau orang agar pembaca atau penyimak teks bisa membayangkan objek, tempat, atau orang yang dideskripsikan seolah-olah pembaca atau penyimak berhadapan atau pernah menyaksikan langsung hal yang dideskripsikan itu.

Struktur

Struktur teks deskripsi sebenarnya sederhana karena hanya terdiri dari dua unsur: (1) Identifikasi dan (2) Deskripsi bagian. Berikut ini penjelasannya.

Contoh Analisis Struktur

Berdasarkan penjelasan struktur teks deskripsi tersebut, kita bisa membuat analisis struktur dari sebuah teks deskripsi seperti berikut. Apabila gambar tidak bisa tampil dengan baik, coba klik agar tampil secara layar penuh (fullscreen).

Unsur Kebahasaan

Unsur-unsur kebahasaan teks deskripsi berdasarkan buku teks Bahasa Indonesia Kurikulum 2013 Revisi 2017 adalah sebagai berikut.

1. Kalimat perincian untuk mengonkretkan
2. Kalimat yang menggunakan cerapan pancaindra.
3. Peluluhan bunyi /k, p, t, s/ pada kata dasar yang mendapat awalan me(N)--.
4. Sinonimi
5. Kata umum dan kata khusus