Hai jumpa lagi, dan sesuai janji saya sebelumnya,
saya akan menjelaskan cara instalasi program di sistem operasi Linux
Mint 18 desktop Xfce, khususnya dengan bantuan program Software
Manager.
Cara menginstal program di Linux Mint 18
sebenarnya tidak banyak berbeda dari distro Linux yang lain. Namun
begitu, lain cerita kalau dibandingkan dengan cara menginstal program
di sistem operasi Windows. Dan urusan instalasi program yang berbeda
ini pula yang membuat tidak sedikit orang malas menggunakan sistem
operasi Linux dibanding Windows yang sudah kadung populer duluan.
Namun begitu, sesungguhnya menginstal program di
Linux Mint 18 nggak susah-susah amat kok. Malah kalau dilihat dari
sudut pandang seorang pemula, sebenarnya instalasi program di Linux
Mint masih lebih gampang daripada Windows.
Instalasi Program di Windows vs Linux
Di sistem operasi Windows, secara tradisionalnya
untuk menginstal sebuah program kita harus mendapatkan dulu file
installer atau paket master installer dari program yang bersangkutan.
Ada yang bisa didapatkan dengan mengunduh satu file, ada pula yang
harus diunduh dalam bentuk paket master installer (program installer
sekaligus file installer, biasanya ditemukan dalam master installer
program besar seperti Microsoft Office atau Corel Draw). Selain dari
hasil download, file installer program Windows juga bisa didapat dari
toko atau penjual CD/DVD program, bajakan maupun lisensi asli.
Contoh proses instalasi program Windows dengan Installation Wizard |
Setelah mendapatkan installer, kita tinggal
mendobel klik untuk mengeksekusi atau menjalankan program installer
tersebut, biasanya berbentuk installation wizard. Bahasa gampangnya
sih, tinggal klik-klik tombol OK, sampai Finish. Program akan terinstal dan
siap untuk dijalankan.
Nah, cerita instalasi program seperti ini nggak
sepenuhnya sama prosesnya dengan sistem operasi Linux. Meskipun
memang ada beberapa program yang harus diunduh dulu kemudian diinstal
manual, kebanyakan distro Linux sekarang sudah menyertakan Software
Manager atau Package Manager. Pun begitu halnya dengan Linux Mint 18.
Software Manager adalah semacam koleksi program
dan modul aplikasi sekaligus installation manager untuk
program-program Linux Mint. Kita bisa mencari program yang diinginkan
di sini, kemudian menginstalnya ke komputer melalui perintah Install
di dalam program tersebut. Sebagai perbandingan, Software Manager
milik Linux Mint mungkin bisa disamakan fungsinya seperti Google
Playstore di ponsel Android.
Menginstal Program dari Software Manager
Oke, sekarang mari kita coba praktikkan cara
menginstal program Linux Mint 18 dari Software Manager. Berikut
langkah-langkahnya.
-
Klik Mint Menu, lalu arahkan ke Software Manager.
-
Masukkan password jika diminta, pada kotak yang muncul.
-
Tunggu sesaat, Linux Mint akan memproses daftar program yang tersedia, kemudian menampilkan jendela Software Manager seperti berikut.
Jendela program Software Manager
dengan kategorisasi koleksi programnya -
Tampilan jendela Software Manager biasanya membagi program yang terindeks di dalamnya menjadi 12 kategori: Feature, All Packages, Internet, Sound and Video, Graphics, Office, Games, Accessories, System Tools, Fonts, Science and Education, dan Programming. Jadi sebelum mencari program yang ingin diinstal, kita bisa melihat-lihat dulu program apa saja yang tersedia dengan mengeklik kategori program yang diinginkan.
Browser Midori di dalam kategori Internet Sebagai contoh, saya ingin mencari program peramban web (web browser) yang ringan, kalau bisa lebih ringan daripada Mozilla Firefox yang saat ini dipakai. Saya harus mencarinya di kategori Internet. Maka klik kategori Internet. -
Selanjutnya akan muncul daftar program yang tersedia. Kita tinggal mencari program yang diinginkan dari daftar ini. Geser-geser dikit ke bawah, nah ketemu! Midori, my other favorite lightweight browser!
-
Cara lain untuk menemukan program di Software Manager adalah mengetikkan kata kunci seperti nama program di kotak pencarian. Kotak pencarian ini terletak di pojok kanan atas jendela Software Manager.
Gunakan kotak pencarian di pojok kanan atas bisa lebih cepat ... Coba masukkan kata kunci “midori” atau “lightweight browser”. Nanti Software Manager akan mencari program yang kira-kira sesuai, kemudian menampilkannya di daftar program. Anda bisa coba sendiri dengan kata kunci atau nama program yang diinginkan. -
Oke, kalau program yang diinginkan sudah ketemu, tinggal dobel klik program tersebut pada daftar. Nantinya, Software Manager akan menampilkan deskripsi dan detail tentang program tersebut, sekaligus status instalasinya.
-
Pada gambar contoh, browser Midori belum terinstal pada sistem Linux Mint saya, makanya statusnya “Not Installed”. Nah, untuk menginstalnya ke dalam sistem, tinggal klik tombol Install yang terletak di sebelah kanan status tersebut.
-
Tunggu Software Manager mengunduh dan menginstal program tersebut. Perhatikan kemajuan proses instalasi melalui Progress Bar di bagian bawah jendela Software Manager.
-
Nah, tanda dari program yang sukses dan telah terinstal adalah berubahnya status menjadi “Installed” dan munculnya tombol “Remove”. Ini berarti Midori browser saya sudah terpasang. Saatnya mengecek di Mint Menu.
-
Klik Mint Menu, lalu arahkan mouse ke kategori Internet. Entri program Midori dan Midori Private Browsing sudah muncul, berarti instalasi sudah sukses.
That’s it.
Demikianlah proses instalasi program dengan menggunakan Software
Manager. Gampang kan? Mirip seperti menginstal program di ponsel
Android melalui Google Playstore.
Tiap kali ingin menginstal program, cukup lakukan langkah-langkah seperti yang dijelaskan di atas, tentunya dengan mengganti nama program dengan yang dibutuhkan. Misalnya ingin mencari program editor grafis vektor, coba masukkan kata kunci Inkscape, atau tinggal klik kategori Graphics. Silakan coba-coba dan menjelajah sendiri :)
Instalasi dengan
program Software Manager memang praktis dan mudah, namun ada satu
poin yang perlu diperhatikan kalau Anda ingin mencoba instalasi
dengan cara ini: Pastikan Anda terhubung dengan Internet
karena Software Manager secara
otomatis mengunduh daftar
program dari Internet, juga mengunduh file instalasi program dari
Internet.
Jadi, kalau
kebetulan Anda menggunakan sistem Linux yang tidak terkoneksi dengan
jaringan Internet (offline), Anda
harus mengunduh manual file master program Linux yang diinginkan
kemudian menginstalnya secara manual.
Nah, proses
instalasi manual program Linux ini yang agak beda caranya dengan
instalasi manual a la Microsoft Windows. Mungkin akan saya jelaskan
lain waktu, di artikel yang lain karena kalau harus dilanjut di sini
takutnya malah jadi kepanjangan.
Selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar