Sudah empat hari belakangan ini Bandung terus-terusan diguyur hujan. Deras pula. Gedebage, seperti biasa, henshin menjadi danau dadakan setiap kali hujan itu turun. Mungkin habit Gedebage (khususnya daerah persimpangan Soekarno Hatta-Gedebage) yang tiba-tiba berubah menjadi telaga hitam itu "menginspirasi" para pemangku kepentingan di kisaran Balai Kota untuk merencanakan pembangunan danau buatan di sekitar Gedebage. Entah.
*Menurut saya sih, nggak perlu dibuatkan danau buatan pun, Gedebage sudah otomatis menjadi danau buatan setiap kali hujan deras melanda. Masalah yang saya lihat dan pikirkan melalui pandangan dan pertimbangan awam ini--berhubunga saya nggak tahu banyak soal teknik sipil dan arsitektur--adalah diameter selokan yang mengalirkan air melintasi Gedebage itu terlalu kecil. Air dari atas (dari daerah utara Gedebage) selalu mengalir dengan debit yang sangat deras sementara selokan di Gedebage mengalami penyempitan dan perkelok-kelokan di banyak titik. This what makes it prone to flooding, I guess.
Penanganan yang seringkali saya lihat diaplikasikan pada kasus Gedebage adalah peninggan jalan dan pengerukan sungai semata. Menurut saya yang awam ini, penanganan seperti itu nggak terlalu signifikan efeknya karena (1) setinnggi-tingginya jalan, tetap saja air bisa mencapainya jika debit air semakin besar namun si selokan nggak ditambah kapasitasnya, entah dengan cara diperlebar atau diperdalam; dan (2) pengerukan sampah harus berkali-kali dilakukan karena setiap banjir datang, segala macam sampah baik sampah alami maupun sampah buatan (yang kedua ini justru yang sangat besar volumenya) kembali menumpuk di selokan-selokan Gedebage.
Pada akhirnya, saya harus mengimbau sesama warga Bandung, mari jaga kota kita ini. Saya yakin Pemkot nggak tutup mata atau nggak peduli atas banjir di Gedebage. Mereka pun berusaha mencari cara terbaik untuk menanggulanginya. Nah, kita sebagai warga, sebaiknya mendukung setidaknya dengan meminimalisasi sampah, menjaga kebersihan lingkungan, mendisiplinkan dan menertibkan diri ketika berurusan dengan sampah, dan selalu menjaga kesehatan. Mari!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar