Jumat, 20 September 2024

Perbedaan です Desu dan ですか Desuka dalam Kalimat Bahasa Jepang

 こんにちはみんなさん~!

Konnichiwa minnasan! Ogenki desuka? 

Pada artikel ini kita akan membahas tentang dua bentuk kata kerja です (desu) dan ですか (desuka) yang sangat lazim ditemukan pada percakapan sehari-hari. Kata kerja ini digunakan dengan fungsi yang berbeda.

Kata Kerja です (Desu)

Kata kerja です atau desu atau diucapkan [des] tanpa bunyi [u] akhir, adalah semacam kata kerja penghubung (copular verb) atau dalam istilah bahasa Jepangnya, keiyou doushi. Kata kerja です (desu) digunakan di akhir kalimat sebagai penanda bahwa kalimat itu sebuah kalimat pernyataan, atau dalam istilah kerennya kalimat deklaratif.

Kata kerja kopular di bahasa Indonesia antara lain kata kerja adalah dan merupakan. Maka dari itu, kalimat bahasa Jepang yang diakhiri kata kerja です jika diterjemahkan ke bahasa Indonesia bisa menggunakan kata kerja adalah atau merupakan. Namun begitu, ada kalanya pula kata kerja です itu tidak dapat diterjemahkan atau tidak ada kata yang padan sebagai penerjemahannya, pada jenis kalimat tertentu. 

Agar lebih jelas, mari cermati contoh penggunaannya seperti dalam kalimat berikut.

私は大学生です

(Watashi wa daigakusei desu)

Saya adalah mahasiswa.


これはわたしのくるまです

(Kore wa watashi no kuruma desu)

Ini adalah mobil saya.


コーヒーは飲み物です

(Koohii wa nomimono desu)

Kopi merupakan minuman.


トイレはあそこです

(Toire wa asokodesu)

Toilet di sana.


Mari kita uraikan penggunaan dan penerjemahan kata desu di tiap kalimat.

  • Kalimat pertama dan kedua menggunakan kata kerja です desu di akhir kalimat sebagai penanda pernyataan. Pada terjemahannya digunakan kata adalah.
  • Kalimat ketiga menggunakan kata kerja です dengan terjemahan merupakan. Di bahasa Indonesia, kata kerja merupakan bermakna menyatakan klasifikasi atau penggolongan. 
  • Kalimat keempat juga menggunakan kata kerja です sebagai penanda pernyataan. Namun, kata kerja ini tidak diterjemahkan dalam kalimat terjemahannya. Pada kalimat yang menyatakan lokasi, memang seringkali tidak perlu diterjemahkan dengan kata kerja 

Sabtu, 14 September 2024

Gimonshi (疑問視): Kata Tanya dalam Bahasa Jepang

Kalimat tanya dalam bahasa Jepang dapat dibuat dengan dua cara. Cara pertama, dengan menggunakan partikel か (ka) di belakang kata kerja sekaligus akhir kalimat, dan diikuti dengan intonasi menaik. Jadi, polanya:

Subjek + Kata Kerja + partikel ka ?

Pola kalimat ini akan menghasilkan kalimat pertanyaan dengan jawaban "Ya" atau "Tidak". Dalam gramatika bahasa Inggris, kalimat pertanyaan seperti ini dikenal dengan istilah "Yes/No Question".

Contoh kalimatnya:

ゆきさんはいますか?

(Yuki san wa imasuka?)

Apakah Yuki ada?


これはあなたのくるまですか?

(Kore wa anata no kuruma desu ka?)

Ini mobilmu?


Penjelasan lebih jauh tentang kalimat tanya bisa dibaca di sini.

Penggunaan Gimonshi untuk Kalimat Tanya

Nah, untuk membuat kalimat tanya yang lebih dari sekadar jawaban "Ya" atau "Tidak", kita memerlukan bantuan kata tanya atau gimonshi (疑問視). Kata tanya digunakan ketika kita membutuhkan jawaban yang lebih spesifik, misalnya pertanyaan tentang subjek, tentang lokasi, tentang waktu, tentang jumlah, atau tentang alasan.

Kana Romaji Arti Contoh Kalimat
nani apa なにこれ?
(Nani kore?)
Ini apa?
だれ dare siapa あなたはだれですか?
(Anata wa dare desuka?)
Anda siapa?
どこ doko di mana トイレはどこですか?
(Toire wa doko desuka?
Toilet di mana?
いつ itsu kapan いつ行きますか?
(Itsu ikimasuka?)
どれ dore yang mana 私の本はどれですか?
(Watashi no hon wa dore desuka?)
Buku saya yang mana?
いくら ikura berapa そのカメラはいくらですか?
(Sono kamera wa ikura desuka?)
Berapa harga kamera itu?
どうして doushite mengapa どうして遅れたの?
(Doushite okureta no?)
Mengapa (kamu) terlambat?

Salam Berdasarkan Waktu dalam Bahasa Jepang

Konnichiwa minnasan. Ogenki desu ka? 

Halo semuanya, kalian sehat? Semoga para pembaca sekalian selalu sehat dan bersemangat.

Hari ini saya akan membahas tentang salam berdasarkan waktu dalam bahasa Jepang. Salam ini adalah salam yang sangat lazim digunakan dan sepertinya para pembelajar bahasa Jepang pemula sudah cukup mengenal dengan ekspresi salam ini.

Ada tiga salam berdasarkan waktu dalam bahasa Jepang:


おはようございます! (Ohayou gozaimasu)

Salam ini digunakan pada waktu pagi hari, dimulai dari bangun tidur sampai sekitar pukul 10 atau pukul 11. Selain diucapkan utuh, salam ini juga kadang diperpendek menjadi Ohayou saja. Namun, pemendekan ekspresi ini biasanya digunakan dalam situasi yang lebih akrab, atau ketika orang yang menyalami dan disalami sudah terjalin keakraban yang cukup.

こんいちは! (Konnichiwa)

Salam konnichiwa digunakan pada siang hari sampai senja atau matahari terbenam. Selain itu, salam konnichiwa juga dapat digunakan secara umum, artinya tidak terikat pada waktu pagi atau siang. Dalam bahasa Inggris, salam ini padan dengan salam good day.

こんばんは! (Konbanwa)

Salam konbanwa digunakan pada malam hari, setelah matahari terbenam sampai pergantian hari. Dalam bahasa Inggris, salam ini padan dengan salam good evening

Salam lainnya: Oyasuminasai

Oyasuminasai atau dituliskan おやすみなさい adalah salam yang dalam bahasa Indonesia juga dapat diartikan "Selamat malam". Namun begitu, penggunaan Oyasuminasai mirip dengan salam Good night dalam bahasa Inggris yang digunakan untuk memberi salam ketika berpisah dengan orang lain di malam hari, atau ketika memberi salam sebelum tidur.

Jadi, perbedaan penggunaan antara selamat malam konbanwa dan selamat malam oyasuminasai adalah:

  • konbanwa digunakan ketika Anda berjumpa seseorang di malam hari,
  • oyasuminasai digunakan ketika Anda berpisah dengan seseorang di malam hari atau ketika Anda mengucapkan 'selamat tidur'.