Garis Waktu Sejarah Video Games 1889 -- 2001.
Timeline ini dikutip dari The Ultimate History of Video Game karangan Steven L. Kent, terbitan Three Rivers Press, New York pada 2001. Untuk timeline selanjutnya sampai 2013 akan dicantumkan belakangan.
1889
Fusajiro Yamauchi mendirikan Marufuku Company untuk memproduksi sekaligus mendistribusikan hanafuda, semacam permainan kartu khas Jepang.
1932
Connecticut Leather Company didirikan oleh seorang imigran berkebangsaan Rusia, Maurice Greenberg, untuk mendistribusikan bahan kulit kepada para pembuat sepatu.
1951
Yamauchi mengganti nama Marufuku Co. Ltd. menjadi Nintendo, istilah yang artinya ‘biarkan keberuntungan menjadi urusan surga’.
Amerika Serikat mencanangkan beberapa undang-undang baru yang mengatur mesin slot. Marty Bromley, yang mengurus ruangan permainan di markas militer Hawaii, membeli mesin-mesin dan membuka Service Games (SEGA).
David Rosen kembali dari tugasnya di Perang Korea sebagai anggota Angkatan Udara AS, membuka bisnis lukisan potret di Jepang.
1954
David Rosen memulai Rosen Enterprises dan mulai memasarkan photo booth di Jepang.
1956
Rosen mengimpor mesin permainan elektromekanis senilai US $200.000 yang dioperasikan dengan koin ke Jepang dan memulai bisnis penyewaan mesin game dengan koin.
1958
Fisikawan Willy Higinbotham dari Brookhaven National Laboratories di New York menemukan sebuah permainan interaktif semacam tenis meja yang gambarnya ditampilkan melalui layar mesin osciloscope.
1961
Steve Russell, seorang mahasiswa MIT menciptakan Spacewar, game-komputer interaktif pertama.
1962
Nolan Bushnell masuk sekolah teknik di University of Utah
1964
Rosen Enterprises, perusahan hiburan terbesar di Jepang, bergabung dengan Service Games, yang ketika itu telah memiliki mesin jukebox yang tersebar di lebih dari 6.000 lokasi. Mereka bergabung dan membentuk Sega Enterprises.
1965
Nolan Bushnell mendapat pekerjaan selama musim panas di karnaval Salt Lake City.
1966
Ralph Baer mulai meneliti permainan televisi interaktif di Sanders Associates.
Sega merilis Periscope, sebuah game yang kemudian menjadi hit di Jepang, sampai perusahan-perusahaan dari AS dan Eropa ikut mengimpornya. Ini adalah game hiburan Jepang pertama yang diekspor. Karena mahalnya harga pengiriman, para pemilik mesin arcade di AS menarifkan harga $0.25 per satu kali main. Setting ini menjadi standar harga untuk bermain arcade.
1968
Ralph Baer mematenkan mesin game televisi interaktifnya.
1969
Gulf & Western membeli Sega.
Nolan Bushnell lulus dari University of Utah dan mendapat pekerjaan di California.
1970
Magnavox melisensi permainan televisi Ralph Baer dari Sanders Associates.
Bushnell mulai membuat versi arcade dari Spacewar dengan nama Computer Space.
1971
Nutting Associates membeli lisensi Computer Space dari Nolan Bushnell, serta mempekerjakan Bushnell untuk membantu memproduksinya.
Nutting mulai memasarkan Computer Space, video game mesin arcade pertama.
1972
Magnavox mulai mendemonstrasikan Odyssey di acara-acara pertemuan pribadi. Bushnell menghadiri salah satu acara yang menampilkan konsol tersebut pada tanggal 24 Mei di Burlingame, California.
Bushnell meninggalkan Nutting dan memulai perusahaan Syzygy, berpartner dengan Ted Dabney. Ketika kemudian Bushnell mengetahui bahwa nama Syzygy telah diklaim oleh orang lain, ia mengganti nama itu menjadi Atari.
Insinyur dari Atari, Al Alcorn, menciptakan Pong.
Magnavox merilis Odyssey.
Magnavox menggugat Atari karena Pong dianggap melanggar hak paten Ralph Baer. Nolan Bushnell memutuskan untuk menyelesaikannya di luar jalur hukum.
1973
Taito, Williams, dan Midway memasuki bisnis video game.
1975
Atari menciptakan prototipe Home Pong, kemudian menjual unit dan ide tersebut kepada Sears Roebuck.
Namco mulai membuat video game.
Karena membutuhkan dana lebih banyak, Nolan Bushnell mendekati pemiliki dana Don Valentine untuk modal.
Midway Games mengimpor game Taito yang berjudul Gunfight, mesin game pertama yang menggunakan mikroprosesor.
1976
The Connecticut Leather Company, kini dikenal sebagai Coleco, merilis Telstar, sebuah permainan tenis televisi.
Fairchild Camera & Instrument merilis Channel F, mesin permainan rumahan pertama yang dapat diprogram ulang serta menggunakan kartrid memori.
Exidy Games merilis Death Race, sebuah game di mana pemain menyetir kendaaran yang melindasi gambar stick figure. Protes tentang game tersebut ditampilkan di acara 60 Minutes.
Bushnell menjual Atari ke Warner Communications seharga $28 juta.
1977
Atari membuka Pizza Time Theatre pertama.
Atari merilis Video Computer System, yang juga dikenal sebagai 2600.
Mattel memperkenalkan sederetan mesin game genggam yang tampilannya menggunakan LED.
Shigeru Miyamoto bergabung dengan Nintendo.
Bally merilis konsol game rumahan Bally Professional Arcade.
Nintendo merilis video game rumahan pertamanya di Jepang.
1978
Bushnell terpaksa keluar dari Atari dan membeli saham Pizza Time Theatre.
Ray Kassar menjadi CEO Atari.
Nintendo merilis Othello, arcade game pertamanya.
Atari merilis Football sementara Midway merilis Space Invaders. Kedua game tersebut mencatat rekor bisnis yang luar biasa.
Magnavox merilis Odyssey 2.
Cinematronics merilis Space Wars, adapatasi arcade dari game Spacewars yang diciptakan di MIT.
1979
Capcom didirikan di Jepang.
Atari merilis Lunar Lander, game pertamanya yang bergrafik vektor. Tak lama kemudian, Atari merilis Asteroids, game yang menjadi bestselling Atari sepanjang masa.
Desainer game Atari, Warren Robinett memperkenalkan konsep "easter eggs" ke dalam video game, dengan menyembunyikan sebuah ruangan yang berisi namanya di sebuah game untuk mesin Atari 2600, berjudul Adventure.
Mattel Electronics memperkenalkan konsol game Intellivision.
Milton Bradley merilis Microvision, sistem game-genggam-yang-dapat-diprogram pertama.
1980
Atari merilis Space Invaders untuk Video Computer System. Tren praktik menjual game versi rumahan dari game-game arcade telah dimulai.
Beberapa programer meninggalkan Atari kemudian mendirikan Activision, perusahaan penerbit game third-party pertama di dunia.
Namco merilis Pac-Man, permainan game konsol paling populer sepanjang masa. Lebih dari 300.000 unit terjual di seluruh dunia.
Minoru Arakawa membukan Nintendo Amerika.
Williams merilis Defender.
1981
Nintendo merilis game arcade Donkey Kong.
Atari merilis Pac-Man untuk Video Computer System.
Atari merilis Tempest.
Keuntungan dari bisnis arcade di Amerika mencapai 5 milyar dolar dan melibatkan 75.000 jam bermain.
Arnie Katz, Bill Kunkel, dan Joyce Worley mulai menerbitkan Electronic Games, majalah pertama yang khusus membahas tentang video game.
1982
Coleco merilis Colecovision.
Atari memenangkan gugatannya terhadap Magnavox yang melanggar lisensi Pac-Man dengan K.C. Munchkin.
Atari merilis E.T. untuk Video Computer System.
Atari merilis konsol game 5200.
General Consumer Electronic merilis Vectrex.
Midway merilis Ms.Pac-Man, permainan arcade terbesar sepanjang sejarah Amerika.
Ketika Warner Communications mengumumkan bahwa penjualan Atari tidak mencapai harapan, harga saham Warner ambruk 32 persen.
1983
Nolan Bushnell membuka perusahaan game arcade bernama Sente Games.
Yu Suzuki bergabung dengan Sega.
Sega merilis konsol rumahan pertamanya di Jepang, SG-1000
Cinematronics merilis Dragon’s Lair, arcade game pertama yang menggunakan teknologi laser-disc.
Bekas eksektutif Phili Morris, James Morgan, menggantikan Ray Kassar sebagai pemimpin Atari.
1984
Nintendo merilis konsol Family Computer (Famicom) di Jepang.
David Rosen dan Isao Okawa membeli kembali Sega Enterprise dari Gulf & Western seharga $38 juta.
Coleco mulai memasarkan Adam Computer.
Hisao Oguchi dan Yuji Naka bergabung dengan Sega.
Warner Communications menjual Atari Coporation ke pendiri Commodore Computers, Jack Tramiel, tetapi mempertahankan divisi arcade Atari Games.
1985
Nintendo mencoba memasarkan Famicom di New York dengan nama Nintendo Entertainment System (NES).
Matematikawan Rusia, Alex Pajitnov, merancang Tetris.
1986
Nintendo Amerika merilis NES di negerinya.
Sega merilis Sega Master System. Di Amerika, ini dikenal sebagai Genesis.
Atari merilis konsol 7800.
1987
Nintendo menerbitkan The Legend of Zelda.
NEC merilis konsol game hibrida 16-bit/8-bit PC-Engine di Jepang.
Sega memperkenalkan konsol game 16-bit-nya, Mega Drive.
1988
Square Soft menerbitkan Final Fantasy.
Atari Games merilis game takberlisensinya untuk NES melalui label Tengen.
Tonka mengambil alih hak distribusi Sega Master System di Amerika Serikat.
Coleco mengklaim bangkrut.
1989
NEC membawa PC Engine ke Amerika dan merilisnya sebagai TurboGrafx.
Sega merilis Mega Drive di Amerika Serikat sebagai Genesis.
Nintendo merilis Game Boy untuk seluruh dunia.
1990
Nintendo dan Atari bertarung di pengadilan demi hak lisensi Tetris.
Nintendo merilis Super Mario Bros. 3, video game nonbundel berkemasan kartrid paling sukses sepanjang masa.
SNK mengeluarkan konsol NeoGeo 24-bit di Amerika Serikat.
1991
Nintendo Amerika merilis Super NES.
Sega mendapat maskot baru, Sonic The Hedgehog.
Galoob Toys merilis Game Genie.
Capcom merilis game arcade Street Fighter II, membuat terobosan untuk mesin game arcade.
1992
Genesis mengalahkan penjualan Super NES, Sega mengambil alih kontrol pasar di Amerika Serikat.
Sega memasarkan asesoris Sega CD untuk konsol Genesis.
1993
Panasonic mulai memasarkan konsol 32-bit 3DO Multiplayer.
Atari meluncurkan konsol 64-bit Jaguar.
Broderbund menerbitkan Myst untuk komputer Macintosh.
Id Software menerbitkan Doom untuk PC.
Virgin Interactive Entertainment menerbitkan The 7th Guest untuk PC dalam media CD-ROM.
Senator Joseph Lieberman dan Herb Kohl membentuk dengar pendapat senat tentang isu kekerasan dalam video game.
1994
Interactive Digital Software Association didirikan sebagai tanggapan dari rapat dengar pendapat senat tersebut.
Nintendo merilis Donkey Kong Country dan mengambil alih kembali dominasi pasar game di Amerika.
Sega merilis 32X, sebuah asesoris yang dapat meningkatkan kemampuan mesin Genesis.
Sega merilis Saturn di Jepang.
Sony merilis PlayStation di Jepang.
1995
Sega merilis Saturn di Amerika Serikat.
Sony merilis PlayStation di Amerika Serikat.
Nintendo merilis Virtual Boy di Amerika Serikat.
Nintendo memperkenalkan konsol game 64-bit, Nintendo 64 di Jepang.
1996
Nintendo menjual kartrid game-nya yang kesatu-milyar.
Jack Tramiel menjual Atari Corporation ke perusahan pembuat disk drive JTS.
Nintendo merilis Nintendo 64 di Amerika.
Nintendo menghentikan produksi Virtual Boy.
Sony memperkenalkan Crash Bandicoot.
1997
Sega menghentikan produksi Saturn.
Bandai merilis Tamagotchi.
Tiger merilis sistem game genggam game.com
Gunpei Yokoi, pencipta Game Boy, meninggal dalam kecelakaan mobil.
DreamWorks, Universal, dan Sega bersatu untuk menciptakan sebuah sistem arcade yang bernama GameWorks.
Nintendo merilis Goldeneye 007 untuk Nintendo 64.
SquareSoft menerbitkan Final Fantasy VII untuk PlayStation.
1998
Nintendo merilis The Legend of Zelda: Ocarina of Time untuk Nintendo 64.
Pokemon, sebuah deretan RPG untuk Game Boy yang pernah mencetus kehebohan di Jepang datang ke Amerika dan menciptakan kegemparan yang sama.
1999
JTS mengklaim bangkrut dan menjual Atari ke Hasbro Interactive.
SNK Corporation membawa konsol genggam NeoGeo Pocket Color ke Amerika.
Sega merilis Dreamcast di Amerika.
2000
Toshiba dan Samsung mengumumkan rencana untuk menjual DVD player ber-Nuon.
Sony merilis PlayStation 2 di Jepang.
Microsoft mengumumkan rencana konsol video game Xbox di Game Developers Conference.
Sega meluncurkan layanan SegaNet Internet untuk Dreamcast.
Sony meluncurkan PlayStation 2 di Amerika Serikat.
SNK menghentikan penjualan NeoGeo Pocket Color di Amerika.
2001
Sega menghentikan produksi Dreamcast.
Bos besar Sega, Isao Okawa meninggal.
Nintendo merilis Game Boy Advanced di Jepang (Maret) dan di Amerika (Juni).
Nintendo merilis GameCube di Amerika.
Microsoft merilis Xbox untuk seluruh dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar